hari ini Rabu tanggal 17 Desember 2008, tepatnya jam 03.45 Pm WITA,
Gw lagi malaz2an dikantor tepatnya lagi melepas lelah yang dari 1 minggu kemaren menumpuk dipundak gw, ya menumpuk ..!! karena pada minggu2 ini lagi musim pencairan dana sebelum tutup tahun anggaran, karena klw sampai sudah tutup tahun dana belum dicairkan duit yang sudah kita keluarkan untuk mengerjakan borongan ga bakalan digantinya...
Makanya hari ini gw repot + cuapek bgt...
Tapi semua kerja keras gw tersebut akan segera terbayar sebentar lagi, yaitu pada saat akhir Desember nanti akan ada libur Lokal (khusus kantor) sekitar 1 minggu lebih dan klw nasib gw lagi beruntung mungkin gw juga bisa dapet BoNUS,.. yach itung2 kerja keras gw selama sekitar 2 bulan sebelum ini,, kalaupun akhirnya gw g dpet tu bonus, gw tetep g berkecil hati ...karena dalam bekerja yang gw cari sebenarnya bukan hanya Gaji / Bonusan walopun itu tujuan utama tapi ada yang lebih gw prioritaskan dari itu, yaitu "PENGALAMAN",..
Yah betul gw memang mementingkan pengalamamn dari pada gaji, karena menurut gw dengan banyak pengalaman dan kerja keras masalah gaji itu menjadi sesuatu hal yang bisa diatur, lagian masalah berapa kita digaji itu bukan urusan kita dalam hal ini yang berhak menentukan gaji kita adalah atasan kita atau yang sering kita sebut BOZ, karena seorang boz dalam memberikan gaji pada karyawannya pasti memperhatikan juga kinerja orang tersebut dalam bekerja, jadi kesimpulannya menurut gw adalah, dalam bekerja kita harus menunjukkan kemampuan kita secara menyeluruh ibaratnya kita kerahkan seluruh kemampuan kita dalam bekerja, dari situ pasti seorang atasan akan menilai seberapa kempuan kita kemudian merealisasikannya dalam hal memberikan gaji kepada kita ,,
Ganti materi,,..
GW punya pengalaman baru dalam hal percintaan,, yaitu pengalaman gw tentang pacaran jarak jauh,, tapi yang satu ini berbeda dari penglaman gw yang terdahulu..
Karena dalam cerita yang satu ini gw bukan sebagai Pemeran Utama yang mempunyai peran Baik (protagonis) tapi kali ini agak JAhat (Antagonis) yah,.. bisa dibilang begitu, karena gw mendaftarkan diri gw sebagai selingkuhan seorang cewek yang lumayan blm gw kenal sebut saja Melati, gw kanal ma melati dlewat temen gw dikantor, pertama gw cuma iseng n smsan biasa aj,, eee setelah itu ada pikiran jahat diotak gw yang bisikin gw buat jadi selingkuhannya,, gayung pun bersambut, si Melati menyetujui hubungan tersebut dengan jawaban sbb :
Emm...
Kt bw h'v fun j y pcrn'x. .
kt slig bbs.g ad yg blh ngtur
brlbhn,n slig trbka
y klw emk kt jdoh g kmn y g??
Oy..ngomog2 umr lu brp?jjr
aj gpp ko.
--- maap apabila ada yang ngerasa nuliz sms ini dimohon jngan GR yw...??---
yah hubungan yang sangat minim keseriusan dan maksimal akan kebohongan..
Tapi yang namanya gw tu ga pernah menjalani suatu hubungan dengan setengah2 dan pantang untuk berbohong, karena yang namanya manjalani hubungan dengan setengah hati tu akan merugikan kita sendiri apalagi sering mempermainkan perasaan orang, pasti suatu saat kita akan mendapat balsannnya, dan juga untuk suatu kebohongan gw sangat sulit dan berat hati untuk malkukannya, karena berbohong bukan untuk sesuatu yang baik itu akan besar Mudharatnya dari pada Baiknya..
makanya gw sebagai cwok selalu menjaga segala sikap,perkataan dan perbuatan gw, palagi kepada cewek,, cewek itu makhluk yang lemah, yang sangat mudah terkena bujuk rayu mulut lelaki dan sangat rentan hatinya walopun tidak jarang juga ada cwek yang senang mempermainkan cowok bagaikan bonekanya...gw ga' bermaksud n ga ada maksud untuk meyinggung siapapun dalam tulisan gw ini...tapi hanya sekedar mengingatkan dan menyadarkan bila ada seseorang diantara kita yang merasa seperti apa yang gw tulis ini..
Tapi gw sebagai cowok g munafik juga, gw g memungkiri dri gw yang bernaluri untuk memiliki lebih dari 1,, sperti kata temen w " Mumpung masih muda, kita masih muda jadi masih bisa untuk pilih2, ntar klw sudah tua ato sudah merit cukup hanya punya 1 istri/suami, tanpa pernah ada lagi kata selingkuh,.. karena sesudah kita menikah, apabila kita mampu mempertahankan rumah tangga kita sampai akhir hayat tanpa menikah lagi ataupun cerai dan kita bisa membina rumah tangga kita menjadi rumah tangga yang Sakinah Mawadah Warrohmah InsyaAllah kita dijamin masuk surga, begitulah yang gw dnger dari pakdhe gw yang seorang Alim Muhammadiyah Tulen,,,..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar